Sebagai pemilik dan penerus family business, Anda pasti sudah tidak asing dengan Kutukan 3 Generasi.
Apakah kutukan ini hanya isapan jempol semata? Sayangnya kutukan 3 generasi di Family Business itu NYATA adanya. Fakta Survival Rate Family Business di Dunia, termasuk Indonesia (Levin & Santora, 2017):
• 30% family business yang dapat bertahan hingga generasi kedua (60% nya tidak berkembang)
• 15% yang bertahan hingga generasi ketiga
• 4% dari family business yang dapat bertahan hingga generasi keempat.
Ada banyak faktor yang melandasinya, mulai dari bisnis yang tidak inovatif dan tidak mengikuti perkembangan zaman, tumpang tindih kepentingan, dan yang paling sering terjadi adalah family business succession yang buruk.
Apapun alasannya, sangat disayangkan jika bisnis yang telah dibangun oleh generasi terdahulu terkena kutukan 3 generasi karena persoalan-persoalan yang sebenarnya bisa diatasi.
Agar Family Business Indonesia tidak mengalami hal ini lagi, TBI mengundang salah satu Family Business Owner Generasi Ketiga di Webinar Family Business Series;
Gary Pirono, generasi ketiga dari Family Business yang bergerak di Sektor Retail (Supermarket & Distribusi FMCG) Terbesar di wilayah Indonesia Timur. Gary Pirono bercerita tentang perjalanan membangun bisnis keluarganya. Memulai karir dari anak lorong hingga sekarang menjadi direksi di SAGA Retail Group.
Webinar ini membahas mengenai cara melakukan peralihan bisnis ke generasi selanjutnya. Generasi pertama dan kedua pemilik bisnis keluarga dapat menemukan panduan dan scientific guide tentang cara membangun bisnis keluarga multigenerasi yang tahan lama.
• Bagaimana cara persiapan generasi penerus untuk family business succession?
• Apa yang terjadi jika bisnis keluarga gagal dalam fase suksesi/transisi? Bagaimana mengukurnya?
• Apa yang terjadi jika bisnis keluarga memiliki suksesi/transisi yang baik?
Ikuti diskusi bersama Gary Pirono dan puluhan Family Business Owner lainnya di webinar Family Business Series oleh TBI!
